Tolikara – Bokondini — Untuk menjaga kondusifitas di wilayahnya, Polsek Bokondini menampung aspirasi para tokoh masyarakat yang ditujukan kepada Kepala Distrik, Kapolsek, dan Danramil. Berikut adalah aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat kepada Kapolsek Bokondini pada Senin, (22/07/2024).
Hadir dalam pengamanan aspirasi ini antara lain Danramil Bokondini Lettu Inf. Imam SRS, Kasium Polsek Aiptu Jemsi R. Solissa, Kanit Reskrim Polsek Aipda Dominggus Gannaran, Kanit Binmas Polsek Aipda Daud Minggu, empat personel Polsek Bokondini, dan dua personel Koramil Bokondini.
Para tokoh masyarakat yang hadir antara lain Daud Payokwa, mewakili tokoh pemuda dan sopir Lajuran Bokondini – Wamena Menus Kogoya, Ketua Organda Bokondini Deo Baminggen, serta para pemuda dan masyarakat distrik Bokondini.
Dalam aspirasinya, para tokoh dan pemuda yang tergabung sebagai sopir lajuran OAP meminta kepada Kepala Distrik, Kapolsek, dan Danramil beserta jajarannya sebagai berikut:
1. Tidak boleh lagi ada penambahan mobil penumpang rute Bokondini – Wamena maupun sebaliknya (pulang – pergi).
2. Setiap pendatang baru yang hendak tinggal di Bokondini harus memiliki status yang jelas.
3. Pendatang yang memiliki usaha kios hanya boleh menjual sembako dan dilarang menjual barang yang sudah menjadi jualan mama-mama OAP (Orang Asli Papua).
“Masyarakat yang beraspirasi meminta kepada pemerintah daerah, khususnya kepala distrik dan TNI-Polri yang ada di wilayah distrik Bokondini, agar mendukung hal ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat asli Bokondini.”
Kapolsek Bokondini Iptu Remi Kogoya, yang diwakili oleh Kasium Aiptu Jemsi R. Solissa, menyampaikan bahwa saat ini Kapolsek dan Kepala Distrik sedang tidak ada di tempat karena sedang ada kegiatan di Jayapura. Mengenai aspirasi masyarakat, kami dari TNI-Polri akan menampung semuanya dan menyampaikannya kepada Kepala Distrik saat kembali dari Jayapura.
“Saat ini kami hanya bisa menerima aspirasi dan tidak dapat mengambil keputusan secara sepihak, sebab Muspika (musyawarah pimpinan kecamatan) yang berhak memutuskan dan menyelesaikan permasalahan secara musyawarah berdasarkan aturan-aturan yang berlaku.”
“Kami berharap hal ini bisa dipahami dengan baik oleh masyarakat. Tunggu sampai Kepala Distrik kembali ke Bokondini dan kita akan musyawarahkan bersama untuk kelanjutannya,” tutup Kasium Aiptu Jemsi R. Solissa.
Mendengar hal tersebut, massa aksi menyampaikan terima kasih kepada pihak Kepolisian dan akan kembali setelah Kepala Distrik ada di Bokondini. Selanjutnya, massa membubarkan diri dengan tertib. Situasi berjalan dengan aman dan terkendali.
Sumber: https://tribratanews.papua.polri.go.id/polsek-bokondini-tampung-aspirasi-para-tokoh-ini-permintaan-yang-disampaikan-oleh-masyarakat/

