Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw lahir di fakfak Papua Barat pada 25 Oktober tahun 1963, diusia 10 Tahun beliau pindah ke Kota Surabaya untuk belajar SD YPK Surabaya Timur 1976, SMP Negeri 6 Surabaya 1980 dan SMA Negeri 5 Surabaya 1983.
Kegemarannya dalam olahraga khususnya dibidang Bola Volly terus ia tingkatkan, banyak prestasi yang beliau dapatkan dibidang olahraga bola volly salah satunya terpilih untuk bermain di Malaysia dalam kejuaraan Asean mewakili Indonesia.
Beliau menyelesaikan pendidikan di kademi Kepolisian pada tahun 1987 beliau termasuk ranking 12 dari 2017 orang siswa, lulus dengan pangkat letnan dua polisi dengan penempatan pertama di Polda Jawa Timur tepatnya di Polres Surabaya Timur.
Mengakhiri masa lajangnya pada tanggal 29 Desember 1995 dengan meminang putri asal Sumatra Ny. Roma Megawati Pasaribu yang dikaruniai 3 orang anak yaitu Ruth Emmanuella Waterpauw, Denzel Piereto Waterpauw dan Raisa Serafina Waterpauw.
Setelah Lulus dari PTIK akhirnya bertugas di Ibu Kota Jakarta menjadi Paban Muda pada Paban IV/Kam Sintel Polri, selama kurun waktu 3 tahun bertugas di Metro Jaya beberapa jabatan telah di embannya seperti Kapolsek Metro Menteng Polres Metro Jakarta Pusat, Kapuskodal Ops Polres Jakarta Pusat dan Wakapolres Tanggerang Polda Metro Jaya dan selanjutnya mengikuti pendidikan Sespim Polri di Lembang Polri pada tahun 2002.
Setelah lulus Sespim Polri, Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw kembali ketanah kelahirannya dan dipercaya menjabat sebagai Kapolres Mimika, saat disana kerap terjadi perang suku, Tak lama setelah bertugas di Mimika, konflik 2 wargapun reda, 2 tahun menjabat sebagai Kapolres mimika, kemudian dpercaya menjabat sebagai Kapolres Jayapura Kota Polda Papua.
Selama kurun waktu 1 tahun menjabat sebagai Kapolres Jayapura Kota, Paulus Waterpauw dipercaya menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua karena kepiawaiyannya dalam menyelsaikan permasalahan di Masyarakat.
Ditahun 2006 merupakan suatu kebanggaan tersendiri, dipercayakan menjadi komandan Upacara 17 Agustus di Istana Negara Jakarta kemudian pada tahun 2009 beliau ditarik ke Mabes Polri menjadi penyidik Utama tingkat II Dit III/Kor dan WWC Bareskrim Polri selama 1 tahun.
Ditahun 2010, Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw diangkat menjadi Widyaiswara Madya Sespim Polri belum lama menjabat langsung dipercaya menjadi Wakapolda Papua mendampingi Irjen Pol Drs. Bekto Suprapto. Selama kurang lebih 3 tahun menjabat sebagai Wakapolda Papua, Paulus Waterpauw dpercayakan menjabat sebagai Kapolda Papua Barat.
Menjabat sebagai Kapolda Papua Barat selama 1 tahun, anak asli suku Komoro ini mendapat kepercayaan menjabat sebagai Kapolda Papua yang diserah terimakan oleh Irjen Pol Drs. Yotje Mende. Menjabat kurang lebih selama kurang lebih 2 tahun, Irjen Pol Drs, Paulus Waterpauw dipercayakan menjabat sebagai Wakabaintelkam Polri.
Jabatan Wakabaintekam diembannya selama kurang lebih 2 bulan selanjutnya, beliau dipercayakan memegang tongkat jabatan sebagai Kapolda Sumatra Utara. Setelah menjabat selama 1 tahun 2 bulan sebagai Kapolda Sumatra Utara, Irjen Pol Drs, Paulus Waterpauw dipercaya menduduki jabatan sebagai Tenaga Ahli Bidang Hukum dan HAM Lemhannas RI pada bulan Agustus 2018 dan pada bulan Oktober 2018 menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri.
Selama kurang lebih 1 Tahun menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri, Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw kembali dipercayakan menjabat sebaga Kapolda Papua sesuai dengan Surat Telegram Kapolri Nomor ST:/2569/IX/2019 tanggal 27 September 2019.
Selamat datang Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw, kami seluruh personil Polda Papua dan segenap elemen masyarakat yang berada di Tanah Papua menanti karya bhakti yang tiada hentinya demi terciptanya keamanan dan ketertiban yang damai serta kondusif.