Binmasnokenpolri.com – pengolahan ulang lahan pertanian yang dilakukan kelompok tani mandiri bapak Musa Onawame dan 3 orang warga yang juga didampingi anggota Binmas Noken Polres Mimika berjalan dengan lancar.
Pengolahan ulang lahan pertanian yang sudah ada bertujuan untuk menciptakan kondisi fisik, kimia dan biologis tanah menjadi lebih baik, membunuh gulma dan tanamah yang tidak diinginkan, menempatkan sisa-sisa tanaman yang tidak diinginkan, menempatkan sisa-sisa tanaman (seresah) pada tempat yang sesuai agar dekomposisi berjalan dengan baik. Juga bertujuan untuk menurunkan laju erosi, meratakan tanah untuk memudahkan pekerjaan dilapangan, menyatukan pupuk dengan tanah, mempersiapkan tanah untuk mempermudah pengaturan irigasi. Dan masih banyak tujuan lain dari pengolahan ulang lahan pertanian.
Pengolahan tanah yang dilakukan disini menggunakan system yang biasanya dikenal dengan sebutan Minimum Tillage (pengolahan lahan secara minimal). Minimum Tillage ini merupakan suatu pengolahan lahan yang dilakukan seperlunya saja (seminim mungkin), disesuaikan dengan kebutuhan pertanaman dan kondisi tanah. Pengolahan minimum bertujuan agar tanah tidak mengalami kejenuhan yang dapat menyebabkan tanah sakit dan menjaga struktur tanah. Selain itu, dengan pengolahan minimum dapat menghemat biaya produksi. Dalam hal ini, tanah yang diolah hanya pada spot-spot tertentu dimana tanaman yang akan dibudidayakan tersebut ditanam.
Pada pengolahan minimum, tidak semua lahan diolah sehingga ada spot-spot dari lahan tersebut yang diistirahatkan. Hal tersebut dapat memperbaiki struktur tanah.