Timika- Peduli pendidikan, merupakan tanggung jawab semua pihak demi mencerdaskan anak bangsa karena pendidikan merupakan jalan menuju tercapainya cita-cita dan masa depan anak bangsa.
Demi terwujudnya cita-cita dan masa depan anak bangsa itu, Binmas Noken Polri, terus dan terus melakukan kegiatan polisi pi ajar di berbagai lokasi di kabupaten mimika yang menampung anak-anak pengusian dari Distrik Tembagapura pasca serangan KKB beberapa waktu lalu Distrik Tembagapura-Mimika-Papua.
“Anak-anak pengungsian tersebut terpaksa harus meninggalkan pendidikan mereka dan ikut mengungsi bersama-sama dengan orang tua mereka ke kota Mimika sehingga Pendidikan mereka sempat terhenti” Ujar Bripka Sam Saiba, Tim pengajar dari Binmas Noken Polri.
Lanjut Bripka Sam, Kegiatan polisi pi ajar ini, kami mengisi dengan materi tentang wawasan kebangsaan, menyanyikan lagu-lagu kebangsaan Indonesia dan juga mendongeng
Tidak hanya anak-anak pengungsian yang disentuh oleh Binmas Noken Polri akan tetapi juga anak-anak pada lembaga pengembangan anak terlantar dan putus sekolah (LPATP) gorong-gorong, kampung pisang, kabupaten mimika-papua.
Kegiatan Polisi pi ajar di lembaga pengembangan anak terlantar dan putus sekolah itu dibekali dengan cerita dongeng rohani tentang bagaimana kita diajarkan untuk selalu mengucap syukur dan berterima kasih kepada Tuhan dan sesama umat manusia.