Jayawijaya, Wamena- Polres Jayawijaya bersama Binmas Noken Polri menggelar kegiatan bhakti sosial dan Trauma Healing kepada masyarakat di Kampung Wouma, Kabupaten Jayawijaya,Jumat (22/11/2019).
Dalam kegiatan tersebut Polisi memberikan berbagai kegiatan untuk mengembalikan psikologis kepada anak-anak, remaja serta para orang tua pasca kerusuhan tanggal 23 September 2019 lalu.
Pada kesempatan tersebut Wakapolres Jayawijaya AKP Leonardo Yoga, S.I.K memgajak masyarakat yang telah dilanda trauma pasca kerusuhan agar dapat melupakan kejadian tersebut dan mari bersama-sama membangun dan merangkul kerabat-kerabat semua untuk memberikan pengaruh yang positif di dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami mengajak masyarakat dan penerus bangsa untuk tidak mudah termakan info Hoax yang mana berita-berita tidak pasti dan tidak bermakna yang bertujuan memecah belah tali persaudaraan kita semua yang selama ini berjalan dengan baik,” tutur Wakapolres.
Wakapolres juga menambahkan bahwa pihak Kepolisian telah menyiapkan berupa bingkisan, jangan melihat dari isi bingkisan tersebut melainkan lihatlah dari hati kami yang tulus untuk membantu saudara-saudari yang terkena dampak pasca kerusuhan serta mempererat hubungan tali persaudaraan.
Sementara itu bapak Paul Matuan mewakili Pihak Gereja Katolik Paroki Kristus Jaya Kapela Yesus Elalim mengucapakan sangat banyak berterikasih kepada bapak Ibu dan pihak Keamanan terlebih dari Binmas Noken Polda Papua dan Tim Trauma Healing yang membantu kami untuk melewati tahap-tahap pemulihan pasca kerusuhan.
“Kami dari pihak Gereja Kapela Paroki Kristus Jaya berterima kasih untuk kegiatan Binmas Noken ini sungguh sangatlah berarti buat kami memulihkan tahap psikologis warga kami yang terkena dampak kerusuhan, kami tentu berdoa supaya bapak Ibu sekalian yang telah membantu kami di berikan kesehatan dan rejeki yang melimpah dari Tuhan Sang Maha Pencipta dan selalu diberikan kemudahan dalam melaksanakan tugas-tugas negara,” ucap paul Matuan.