www.binmasnokenpolri.com, Jayapura – Perbincangan ringan nan menarik yang dibawakan langsung oleh Kanit Pendidikan Satgas Binmas Noken Polri Ipda I Made Ambo Arjana ini berlangsung di Stasiun Radio Rock FM di Jayapura, Papua, Jumat 31/05/2019 siang tadi.
Perbincangan ringan ini membahas tentang mengapa Binmas Noken Polri membentuk program Polisi Pi Ajar untuk generasi penerus bangsa diPapua. “Polisi Pi Ajar ini terbentuk karena Kapolri Jenderal Polisi M. Tito resah melihat minimnya pendidikan diPapua khususnya di pelosok-pelosok daerah, yang mana Kapolri sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolda Papua sehingga beliau mengetahui persis bagaimana kondisi masyarakat Papua” tutur Made.
Selain itu, Made juga menjelaskan bahwa pendidikan ala Binmas Noken bukan hanya tentang berinteraksi didalam sekolah tetapi juga diluar sekolah. Dalam arti pendidikan bukan hanya untuk anak-anak yang bersekolah, tetapi pendidikan yang diberikan juga adalah untuk anak-anak yang tidak bersekolah.
Kemudian Made melanjutkan bahwa Binmas Noken dalam menjalankan program-programnya ini memegang teguh 3 prinsip, yaitu pertama, Binmas Noken tidak jalan sendiri, tetapi juga bersinergi dengan instansi-instansi lain seperti Pemerintah Daerah. Karena sesungguhnya ini bukan ranahnya Polri. Tugas Polri yakni memelihara Keamanan dan ketertiban masyarakat. Kedua, di tiap daerah sudah terbentuk agen-agen untuk melakukan pembinaan ke anak-anak khususnya anak-anak yang berada di pegunungan tengah. Ketiga, Binmas Noken berusaha memberikan pembelajaran kepada anak-anak sesuai dengan jamannya dengan menyelipkan pelajaran2 kedalam permainan yang anak-anak gemari agar pelajaran yang diberikan dapat dengan mudah diserap.
Akhir dari obrolan ringan tersebut, Made menceritakan pengalamannya selama mengajar di pelosok-pelosok daerah, menurutnya ada 1 pengalaman yang takterlupakan yakni ketika Made dan Tim Binmas Noken saat melaksanakan kegiatan Polisi Pi Ajar di Wamena tepatnya di kampung Ibele “perjalanan yang kami tempuh pakai mobil itu lamanya 1jam sudah termasuk saat melewati jalan yang beraspal maupun jalan berkrikil. Setelah itu, kami turun dari mobil dan harus berjalan kaki selama 1jam lagi dengan mendaki bukit yang jalannya licin karena baru habis hujan. Harus hati-hati saat mendaki karena kalo tidak, resikonya akan jatuh kembali lagi kebawah” Tutup Made. (Ayu)
