Binmasnokenpolri.com – bencana banjir bandang yang menyerang kabupaten jayapura sentani dan sekitarnya beberapa waktu lalu masih meninggalkan trauma bagi para korban terutama anak-anak, Binmas noken berupaya agar terus hadir ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan trauma healing atau yang biasa disebut dengan pemulihan trauma.
Bertempat di Gor Touware Waibu Kabupaten Jayapura (01/04/19) yang dipimpin langsung Kasatgas Binmas Noken serta diikuti anggota binmas noken disambut hangat oleh masyarakat pengungsian, terutama anak-anak. Binmas Noken bersama dengan WVI (Wahana Visi Indonesia) mengajak anak-anak bernyanyi, kemudian dilanjutkan dengan menggambar bebas. Saat menggambar anak-anak bebas untuk mengeluarkan semua apa yang kini mereka rasakan. Kebanyakan dari anak-anak menggambar pemandangan gunung cyclop, pemandangan sekitar rumah mereka, hingga pemandangan kota mereka saat banjir melanda.
Kegiatan dilanjutkan dengan mengajak anak-anak bermain “Tacky-Tacky” dan menceritakan dongeng “Ayam dan Serigala”. Anak-anak terlihat sangat antusias dalam mendengarkan dongeng yang diceritakan. Sesekali tertawa bersama saat mulai menirukan suara-suara hewan yang diceritakan didalam dongeng tersebut.
Setelah menceritakan dongeng, tim binmas noken memberi kesempatan kepada anak-anak yang ingin menyanyi atau membaca puisi. Yang mengharukan saat ada seorang anak perempuan yang ingin membacakan puisi ciptaannya sendiri yang berjudul “Kotaku Sentani”. Ia sangat menghayati puisi yang ia bacakan sampai-sampai ia menangis saat membacakan puisinya, sontak semua anak-anak hingga orang tua yang berada disekitar lokasi trauma healing bertepuk tangan memberikan semangat kepada anak pembaca puisi tersebut.
Kemudian kegiatan ditutup dengan bernyanyi bersama dan bermain sulap yang membangkitkan semangat anak-anak kembali.