Binmasnokenpolri.com – Terhitung sudah 6 hari pasca terjadinya banjir bandang yang melanda Kabupaten Jayapura yang terjadi pada Sabtu malam (16/03/2019) yang memakan banyak korban serta tempat tinggal yang ikut hanyut maupun rusak parah, membuat para korban terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Para korban terutama anak-anak terus mendapat Trauma Healing guna memulihkan trauma anak-anak dari bencana yang baru mereka hadapi. Penanganan Trauma Healing akan terus diberikan selama anak-anak berada di pengungsian. Trauma Healing yang dilakukan adalah dengan metode bernyanyi, bermain, hingga mendengarkan cerita dongeng.
Bertempat di Posko Induk Penanggulangan Bencana Banjir Bandang Kabupaten Jayapura di Kantor Bupati Gunung Merah Sentani, Binmas Noken menggandeng Wahana Visi Indonesia beserta relawan dari Universitas Cenderawasih saat melakukan Trauma Healing, mendapat kunjungan langsung oleh Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Tri Suswati Karnavian yang didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Papua, Ny. Risma Martuani Sormin, Ketua PKK Provinsi Papua, Ny, Nulce Lukas Enembe, Ketua PKK Kabupaten Jayapura, Magdalena Luturmas Awaitouw dan segenap pengurus Bhayangkari Daerah Papua.
Menurutnya dalam setiap terjadi bencana yang selalu menjadi korban dan mengalami tekanan psikis adalah wanita dan anak-anak, untuk itu harus ada penanganan khusus agar mereka tidak terlalu stres saat berada di tempat pengungsian berhari-hari. “Tim Kepolisian punya tim khusus untuk trauma healing yang bisa membantu para korban untuk menghilangkan trauma” ujarnya.
Dalam kunjungannya, Ny. Tri Suswati Karnavian mengajak anak-anak bernyanyi lagu anak-anak, lagu Indonesia raya, serta mengajak anak-anak bercerita tentang cita-cita anak-anak tersebut. Anak-anak terlihat sangat antusias saat mendapat kunjungan tersebut.